Kamis, 24 Februari 2011

Wawasan Bangsa Indonesia dan Saya Bangga Kepada Bangsa Indonesia


Wawasan Tentang Sejarah Kemerdekaan RI

Kedatangan jepang ke indonesia didorong oleh semangat Hakko IchiU.Semangat ini juga mendorong jepang terlibat dalam Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya

Pada awal perang, Jepang menjadi pemenang ditandai dengan dibomnya pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour.pada tanggal 8 Desember 1941

Amerika Serikat seakan-akan lumpuh. Dalam kenyataannya Jepang tidak dapat melumpuhkan Amerika Serikat, bahkan Amerika bangkit dan menjadi musuh yang paling berat bagi Jepang.Lebih-lebih setelah lima bulan Perang Asia Timur Raya berkorbar, Amerika Serikat telah dapat memukul balik Jepang. Dalam perang laut Karang (4 Mei 1942) dan disusul dengan perang di Guadacanal (6 Nopember 1942), Jepang secara berturut-turut menderita kekalahan. Kekalahan yang paling besar dialami Jepang dalam pertempuran laut di dekat Kepulauan Bismarck (1 Maret 1943). Untuk mengakhiri peperangan ini, maka pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom yang pertama di atas kota Hirosyima. Tiga hari kemudian, tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan lagi di atas Nagasaki. Akibatnya bukan saja membawa kerugian material.

Karena hancurnya kedua kota tersebut dan banyaknya penduduk yang menemui ajalnya. Tetapi secara politis telah mempersulit kedudukan Kaisar Hirohito, karena harus dapat menghentikan peperangan secepatnya guna menghindari adanya korban yang lebih banyak lagi. Hal ini berarti bahwa Jepang harus secepatnya menyerah kepada Sekutu atau Serikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Menurut rencana, dengan mengambil tempat di atas geladak kapal perang Amerika Serikat “Missouri” yang berlabuh di teluk Tokyo ditandatangani kapitulasi penyerahan Jepang antara Jenderal Douglas Mc Arthur dengan Hirohito pada tanggal 2 September 1945. Sebagai tindak lanjut dari penyerahan itu, Sekutu mulai mengadakan perlucutan senjata, memulangkan tentara Jepang dan mengadili penjahat perang. Tugas di Indonesia dilaksanakan oleh tentara Inggris. Mengapa tentara Inggris dan bukan tentara Amerika Serikat? Hal ini memang dimungkinkan karena pada akhir tahun 1943 ditetapkan bahwa Pulau Sumatera masuk dalam South East Asia Command (SEAC), di bawah Admiral Inggris, Lord Louis Mountbatten yang pada waktu itu bermarkaskan di India. Wilayah kepulauan lain masuk dalam South West Fasific Command di bawah pimpinan Jenderal Amerika Serikat Douglas Mc Arthur, yang berkedudukan di Australia.

Karena terjadi kekalahan Jepang terhadap Sekutu dalam beberapa pertempuran seperti yang disebutkan diatas, maka Jepang mulai ngobral janji. Janji itu dikenal dengan janji kemereekaan. Bila bangsa Indonesia mau membantu Jepang dalam menghadapi Sekutu, maka kelak kemudian hari akan diberikan kemerdekaan. Untuk mengawalinya dibentuklah Badan yang bertugas menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan kemerdekaan yang dijanjikan.Janji ini dikenal sebagai janji kemerdekaan Indonesia.
Sebagai realisasi dari janji kemerdekaan yang diucapkan oleh Koiso, maka pemerintah pendudukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Coosakai). Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka. BPUPKI memiliki anggota sebanyak 67 orang bangsa Indonesia ditambah 7 orang dari golongan Jepang. BPUPKI diketuai oleh dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat dan dibantu oleh dua orang ketua muda yaitu R.P. Suroso dan Ichibangse dari Jepang. Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta (sekarang gedung Departemen Luar Negeri). Selama masa berdirinya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang pertama berlangsung antara 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar negara.ternyata ada tiga pembicara yang mencoba secara khusus membicarakan mengenai dasar negara. Ketiga pembicara tersebut adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno.


Pada sidang tersebut, Ir. Soekarno juga menyampaikan nama bagi dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, Trisila, atau Ekasila. Ir. Soekarno memberinya nama Pancasila yang artinya lima dasar. Oleh karena itu setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Setelah sidang resmi pertama, ada masa reses hingga tanggal 10 Juli 1945.
Sidang kedua berlangsung tanggal 10 - 16 Juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia merdeka.Pada masa reses itu,BPUPKI membentuk suatu panitia kecil di bawah pimpinan Ir.Soekarno.Anggota Panitia tersebut yaitu :
1. Drs. Muhammad Hatta,
2. Sutardjo Kartohadikusumo,
3. Wachid Hasjim,
4. Ki Bagus Hadikusumo,
5. Oto Iskandardinata,
6. Mr. Muhammad Yamin, dan
7. A.A Maramis.
Tugas panitia kecil adalah menampung saran-saran dan usul-usul para anggota BPUPKI tentang pandangan umum sidang pertama. Dalam Laporannya,pada 10 Juli 1945, Ir.Soekarno melaporkan bahwa Panitia kecil telah mengambil prakasa untuk mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI yang juga anggota Cuo Sangi In.Hasil pertemuan Panitia ini,diantaranya membentuk panitia sembilan yang terdiri atas:
1. Ir. Soekarno,
2. Drs. Muhammad Hatta,
3. Mr. Muhammad Yamin
4. Mr. Achmad Subardjo
5. A.A Maramis
6. Abdul Kadir Muzakir
7. Wachid Hasjim
8. H. Agus Salim
9. Abikusno Cokrosuyoso
Pertemuan Panitia Sembilan menghasilkan rumusan yang di sebut "Jakarta Charter"atau "Piagam Jakarta"
Isi Rumusan Jakarta Charter Yaitu:
1. KeTuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
2. Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setelah tugas BPUPKI dipandang selesai, BPUPKI dibubarkan. Sebagai gantinya pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Anggota PPKI berjumlah 21 orang Indonesia yang mewakili berbagai daerah di Indonesia, dan ditambah 6 orang lagi tanpa sepengetahuan Jepang. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta. Sedang sebagai penasihatnya adalah Mr. Ahmad Subarjo. Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan bagi pendirian negara dan pemerintahan RI. Para anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri, tetapi dengan syarat harus memerhatikan hal-hal berikut ini.

1. Menyelesaikan perang yang sekarang sedang dihadapinya. Oleh karena itu bangsa Indonesia harus mengerahkan tenaga yang sebesar-besarnya dan bersama-sama dengan pemerintah Jepang meneruskan perjuangan untuk memperoleh kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya.
2. Negara Indonesia itu merupakan anggota Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya.

Pada tanggal 9 Agustus 1945. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat dipanggil oleh Jenderal Terauchi ke Dalath (Vietnam Selatan). Pada pertemuan tersebut, Jenderal Besar Terauchi menyampaikan bahwa pemerintah kemaharajaan Jepang telah memutuskan untuk memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Untuk melaksanakannya telah dibentuk PPKI. Pelaksanaannya dapat dilakukan segera setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda. Selama masa tugasnya, PPKI mengadakan sidang sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, 19 Agustus 1945, dan tanggal 22 Agustus 1945.

 Saya Bangga Kepada Bangsa Indonesia

Saya bangga menjadi warga Negara Indonesia, karena Negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan inilah salah satu factor utama mengapa bangsa-bangsa lain ingin menguasai tanah air Indonesia. Jika Sumber Daya Manusia di Indonesia mampu mengelola hasil Sumber Daya Alam di Indonesia dengan baik, maka Indonesia bias menjadi Negara terkaya dalam perekonomian dan bias menjadi Negara super power melebihi Amerika.
Selain itu, saya juga bangga akan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Berbagai macam suku adat, agama, berbagai macam kesenian daerah, bahasa daerah, dan lain-lain. Jika semua perbedaan akan keanekaragaman tersebut disatukan dan tidak terjadi perpecahan seperti sekarang ini, saya yakin Indonesia akan menjadi Negara yang kuat, hebat, dan diperhitungkan oleh negara-negara lain.
Indonesia juga memiliki 33 provinsi, terdiri dari banyak pulau, lautan yang luas, samudra yang membentang yang belum tentu Negara-negara lain memiliki itu semua dalam jumlah besar seperti di Indonesia. Untuk saat ini, seluruh kekayaan alam di Indonesia dijaga oleh kekuatan militer Negara RI yang dimana militer RI ini cukup disegani diantara negara-negara lain.

Saya Cinta Indonesia, Saya Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia